Sejarah berdirinya AKS Ibu Kartini Semarang
Akademi Kesejahteraan Sosial (AKS) Ibu Kartini Semarang semula bernama Akademi Kesejahteraan Keluarga Ibu Kartini. Gagasan mendirikan AKS Ibu Kartini diprakarsai oleh Ibu Minarti Indardjo, salah seorang pengurus Yayasan Ibu Kartini yang pada waktu itu beliau juga salah seorang aktivis gerakan PKK di Jawa Tengah.
Sebagai penggerak PKK, beliau selalu menganjurkan kepada masyarakat, terutama para wanita di desa-desa untuk melaksanakan 10 program pokok PKK dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Cara itu ditempuh melalui penyuluhan-penyuluhan dan latihan yang semuanya itu dilakukan oleh kader-kader PKK di semua tingkat kewilayahan. Meskipun kegiatan PKK itu difokuskan untuk wanita-wanita di desa-desa, namun wanita-wanita di perkotaan pun tidak luput dari sentuhan-sentuhan kegiatan PKK. Menyadari bahwa semakin banyak wanita yang membutuhkan kemampuan dan ketrampilan yang pada akhirnya akan menunjang kesejahteraan keluarga, serta melihat perkembangan PKK di Jawa Tengah yang demikian pesat, beliau berpikir bahwa alangkah baiknya apabila kader-kader PKK itu mendapatkan pendidikan formal yang sesuai dengan kegiatan-kegiatan yang selama ini digeluti. Maka beliau bersama-sama dengan Ny. J. Kartini Soejendro, SH dan beberapa pengurus yayasan Ibu Kartini (YIK) berupaya untuk mendirikan perguruan tinggi khusus kewanitaan.
Setelah melalui perjuangan yang panjang dengan berbagai hambatan karena peraturan, sarana dan prasarana penunjang yang belum memadai, maka realisasi dari gagasan mendirikan Akademi Kesejahteraan Keluarga ini sempat tertunda. Baru pada tahun 1984 dengan surat keputusan ketua Yayasan Ibu Kartini No. 112/Sekr. YIK/P.84 dibentuk panitia pendirian Akademi Kesejahteraan Keluarga Ibu Kartini yang terdiri dari:
– Ketua : R. Soetiman Tjokrowerdojo
– Wakil Ketua : Drs. JFR. Soejendro, SH
– Sekretaris : Drs. Siswanto
– Bendahara : Ny. Sri Muslichatun Djunaedi
– Anggota : – Drs. Martono
– Ny. J. Kartini Soejendro, SH
– R. Soetarmo, SH
Dengan ijin operasional tanggal 22 Juni 1984 No. 1634/K/18/Kop.VI/1985 maka berdirilah Akademi Kesejahteraan Keluarga Ibu Kartini Semarang. Jadi secara resmi Akademi Kesejahteraan Keluarga (AKK) Ibu Kartini Semarang berdiri pada tanggal 22 Juni 1984 dibawah naungan Yayasan Ibu Kartini Semarang. Kemudian pada tanggal 31 Juli 1986 berubah Status Terdaftar dengan turunnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0510/0/1986. Dengan turunnya status terdaftar tersebut Akademi Kesejahteraan Keluarga Ibu Kartini Semarang berganti nama menjadi Akademi Kesejahteraan Sosial Ibu kartini disingkat AKS Ibu Kartini.
Saat ini AKS Ibu Kartini memiliki 3 program studi yaitu :
1. Program Studi Desain Busana (d/h Tata Busana)
2. Program Studi Seni Kuliner (d/h Tata Boga)
3. Program Studi Tata Rias
Ketiga Program Studi tersebut telah terakreditasi BAN-PT
Tata Rias :
Program Studi Tata Rias, kurikulumnya meliputi perawatan kulit wajah, SPA, potong rambut, keriting, pengecatan / pewarnaan, rebonding yang semuanya menggunakan alat modern.
Rias pengantin Solo Putri, Rias Pengantin Barat, Rias Pengantin Yogya, juga diajarkan Rias Pengantin Daerah (gaya Semarang, gaya Sunda, gaya Bali, dll) sehingga apabila mahasiswa telah selesai kuliahnya dapat dengan terampil dan profesional untuk bekerja atau berwirausaha salon ataupun sanggar rias pengantin dan salon kecantikan.
Desain Busana :
Program Studi Desain Busana mempelajari dari cara awal menggambar desain busana, mambuat busana sederhana (busana kerja, busana anak) sampai busana mewah (busana pesta, busana pengantin barat, busana adat, jas pria, blazer dsb). Untuk menambah sempurna hasil desain diberikan mata kuliah bordir, aksesoris, batik, sablon, teknik sulam dan pasang payet.
Pada akhir semester V, mahasiswa membuat acara gelar karya yang tercakup dalam mata kuliah Cipta Busana yaitu menampilkan dari desain busana, merancang bahan, manjahit sampai peragaan.
Seni Kuliner :
Program Studi Seni Kuliner mencetak tenaga ahli profesional yang handal dibidang Catering, Bakery, Pastry, Masakan Tradisional Nusantara, Masakan Arab, Korea, Jepang, China dan lain-lain. Juga diberikan keahlian membuat Dekorasi Makanan (tart, sayur, buah, tata hidang, agar selain masakan dengan citarasa yang tinggi juga dapat menyajikan dengan tatanan yang sangat menarik.
Lulusan dari tata boga sangat mudah untuk mencari uang karena bisa membuka usaha sendiri dengan modal yang tidak besar atau dapat bekerja pada industri / jasa boga sebagai ahli masak.
Fasilitas
AKS dilengkapi dengan fasilitas Perpustakaan, Kantin, Parkir, Ruang kuliah, LCD Proyektor, Laboratorium Komputer dan Toilet. Adanya laboratorium / bengkel Tata Busana, Tata Boga, Tata Rias, Kimia Kosmetika, Batik untuk memudahkan mahasiswa mendalami semua segi ketrampilan yang diajarkan.
Peralatan laboratorium yang memadai menjadikan mahasiswa yang handal dan profesional di bidang Desain Busana, Seni Kuliner maupun Tata Rias.
Sebagai lembaga pendidikan tinggi, dalam operasionalnya AKS Ibu Kartini berdasarkan pada Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Prospek
Dengan kemampuan yang handal maka alumninya tersebar di tanah air dengan berwirausaha ataupun bekerja pada Industri, Hotel, Rumah Sakit, Kapal Pesiar, Catering, Bakery, Salon, Sanggar Rias Pengantin, Konsultan Kecantikan, Garment, Butik, Tailor, Modiste, dan lain-lain.
Visi dan Misi
Visi AKS
Menjadi Akademi yang menghasilkan wirausaha profesional mandiri berdaya saing global pada tahun 2035.
Misi AKS
- Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, terapan, dan pengabdian masyarakat dalam bidang Tata Boga, Tata Busana, dan Tata Rias dalam mencetak lulusan yang mempunyai kompetensi yang tinggi dibidangnya.
- Menyiapkan tenaga pengajar dan pendukung Akademik yang mampu bekerja secara profesional demi tercapainya lulusan yang mandiri.
- Mengembangkan penelitian dan pengabdian dibidang Boga, Busana, dan Rias yang sesuai dengan perkembangan iptek dan seni.
- Mengembangkan kerjasama dengan masyarakat dan instansi yang membutuhkan.
Tugas AKS
AKS Ibu Kartini Semarang mempunyai tugas :
- Menyelenggarakan proses belajar mengajar.
- Menyelengarakan penelitian yang berkaitan dengan penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dibidang tata rias, tata busana, dan tata boga.
- Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat.
- Menyelenggarakan hubungan kerja sama dengan pemerintah, swasta, dunia usaha yang berkaitan dengan usaha penyelenggaraan kegiatan dibidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Fungsi AKS
AKS Ibu Kartini Semarang mempunyai fungsi :
- Sebagai tempat untuk mengembangkan pengetahuan teknologi yang menyangkut bidang tata rias, tata busana, dan tata boga.
- Sebagai tempat pendidikan dan pelatihan calon tenaga profesional dibidang tata rias, tata busana, dan tata boga.
- Sebagai tempat penelitian berbagai disiplin ilmu, teori dan praktek dibidang tata rias, tata busana, dan tata boga.
Tujuan AKS
- Menghasilkan lulusan berkemampuan profesional dibidang Tata Boga, Tata Busana, dan Tata Rias, yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan bermoral Pancasila.
- Menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam bidang Seni Kuliner, Desain Busana, dan Tata Rias, yang mampu bersaing ditingkat Regional, Nasional, maupun Global.
- Menghasilkan lulusan yang berkemampuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang Seni Kuliner, Desain Busana, dan Tata Rias, sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan masyarakat.
- Menghasilkan lulusan yang berkemampuan menerapkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang Seni Kuliner, Desain Busana, dan Tata Rias, untuk kepentingan masyarakat luas.
- Menghasilkan penelitian terapan tentang Rias, Busana dan Kuliner yang berkelanjutan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
- Dilaksanakannya pengabdian kepada masyarakat yang berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
STRUKTUR ORGANISASI AKS IBU KARTINI
Jabatan | Nama |
Direktur | Dra. Mien Zyahratil Umami, M.Pd. |
Wakil Direktur I | Dra. Kurnianingsih, M.Pd. |
Wakil Direktur II | Dra. Tri Rettagung Diana, M.Kes. |
Wakil Direktur III | Dra. U. Yuyun Triastuti, S.Pd., M.M.Par. |
Ka Prodi Desain Busana | Ariyana Damayanti, S.Pd., M.Pd. |
Ka Prodi Seni Kuliner | Ira Handayani, S.Pd., M.Pd. |
Ka Prodi Tata Rias | Sofia Daniati, S.Pd., M.Pd. |
Ketua Unit Penjaminan Mutu | Esteria Priyanti, S.Gz., M.Gizi. |
Ketua LPPM | Agus Susanti S.E., M.M. |
Kepala Unit Produksi | Arina Haq, S.Pd., M.Pd. |
Kepala Bengkel Kerja | Ponco Novian Mustoro, S.E., M.M. |
Ka.Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan | Totok Kusumardiyanto, S.E. |
Kepala Biro Administrasi Umum | Danu Sulistyo, S.E. |
Kepala Perpustakaan | Bayu Winasis, S.Hum |
anak saya tuna rungu tahun ini lulus SMK seandainya mau melanjutkan ke AKS IBU KARTINI SEMARANG apakah bisa? terima kasih
By: sutiyono on 3 Agustus 2009
at 2:40 am